El tato maori berasal dari penduduk asli Selandia Baru, yang menghiasi wajah mereka dengan spiral anggun digambar tangan oleh tangan seniman tato yang percaya diri, yang mereka anggap sebagai seseorang yang sakral.
Seperti yang Anda duga, sejarah dari tato maori ini sangat menarik dan patut diketahui, karena ini adalah salah satu asal mula tato suku yang kita lihat hari ini dan yang sangat populer selama tahun sembilan puluhan.
Sejarah tato Maori o moko
Sumber file: http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Louis_John_Steele_-_Portrait_of_a_young_Maori_woman_with_moko_-_Google_Art_Project.jpg
Selama ribuan tahun, Maori, penduduk pulau-pulau di Selandia Baru, telah menggunakan moko sebagai ritus peralihan antara masa kanak-kanak dan dewasa. Padahal, memakainya begitu umum sehingga dianggap siapa pun yang tidak memakainya bukan untuk kesenangan, melainkan karena tidak punya uang.
Tato dikenakan baik oleh pria maupun wanita dan memakainya dianggap membuat Anda jauh lebih menarik di mata orang lain. Di kalangan pria, tato gaya ini biasa dikenakan di wajah, pantat, dan kaki, sementara wanita memakainya di dagu dan bibir.
Hari ini, banyak Maori masih memakai jenis tato ini sebagai tanda identitas budaya, meskipun biasanya dilakukan dengan senjata tato dan bukan dengan metode tradisional, yang jauh lebih menyakitkan.
Bagaimana Anda mendapatkan tato Maori?
Secara tradisional, tato gaya ini dibuat dengan cara memahat dagingnya, bukan menusuknya, sehingga pada akhirnya tato itu terangkat. Ini adalah teknik yang menyakitkan, di mana mereka biasanya menggunakan sejenis jarum dan pahat yang terbuat dari tulang elang laut.
Meskipun sebagian besar penato adalah laki-laki, Diketahui bahwa banyak wanita juga melakukan tato, terutama dari akhir abad ke-XNUMX.
Sejarah tato Maori memang mengasyikkan, bukan? Beritahu kami, apakah Anda memiliki tato seperti ini? Ingatlah bahwa jika Anda ingin memberi tahu kami apa yang Anda inginkan, Anda hanya perlu memberi kami komentar!